Keluhan Rossi Terhadap Yamaha
Milan - Yamaha berencana melakukan perombakan besar pada motor YZR-M1 untuk MotoGP 2017. Valentino Rossi sempat mengeluhkan performa kuda besi Tim Garpu Tala yang tak sekompetitif Honda pada paruh kedua musim ini.
Yamaha
keteteran meladeni Honda sejak jeda musim panas. Akibatnya, Rossi dan rekan
setimnya Jorge Lorenzo sudah puasa kemenangan selama tiga bulan. Sejak Rossi
jadi juara MotoGP Catalunya, 5 Juni, rider Yamaha tak pernah naik podium
utama lagi dalam tujuh seri terakhir.
Sebaliknya,
Honda mampu meraih lima kemenangan, termasuk pada dua balapan terakhir di
Misano dan Aragon. Padahal, Honda sempat kesulitan menandingi Yamaha pada awal
musim.
Bicara
performa, Yamaha sebenarnya tak mengalami kemunduran karena Rossi dan Lorenzo
masih rajin naik podium. Hanya, Honda semakin lama semakin kompetitif.
Grafik
menanjak yang diperlihatkan Honda itulah yang membuat Rossi resah. The Doctor
pun menuntut Yamaha segera mengambil tindakan agar tak semakin tertinggal dari
sang rival.
Kecemasan
Rossi segera direspons oleh Yamaha. Situs Sky Sports Italia pada Selasa
(4/8/2016) melaporkan pabrikan dari Iwata, Jepang, itu akan melakukan revolusi
pada motor Yamaha YZR-M1 untuk MotoGP 2017.
Massimo
Meregalli, Team Manager Yamaha MotoGP, mengatakan perubahan terbesar terletak
pada sasis. Modifikasi itu bertujuan agar M1 lebih baik dalam pengereman dan
lebih gesit saat melibas tikungan.
Artinya,
motor akan lebih disesuaikan dengan gaya balap Rossi yang terkenal dengan
kemampuan late braking-nya.
Sebenarnya
Yamaha sudah menjajal tiga sasis berbeda pada musim ini. Namun, modifikasi yang
dilakukan mereka tak memberikan hasil seperti yang diharapkan.
Sejak
proyek M1 dimulai pada 2002, Yamaha memang tak banyak melakukan perubahan
radikal pada motor, kecuali pada 2003 saat mereka mulai menerapkan teknologi fuel
injection. Yamaha lebih sering melakukan modifikasi kecil tapi efisien.
Selain
sasis, Meregalli juga memberi sinyal Yamaha akan memperbesar tenaga mesin.
Meregalli berharap langkah ini bisa membuat akselerasi motor Yamaha bisa
menandingi Honda dan Ducati.
Selama
ini, top speed M1 rata-rata lebih lambat 7 km/jam daripada Honda RC213V
dan Ducati Desmosedici. Agar motor bisa tetap seimbang dengan tenaga yang
besar, Meregalli mengatakan Yamaha akan mengakalinya lewat setelan elektronik.
Saat
ini, YZR-M1 versi baru belum siap turun lintasan dan masih dalam tahap
penyempurnaan. Karena itulah Yamaha beberapa waktu lalu membatalkan rencana tes
mereka di Misano dan Aragon.
Sebagai
gantinya, Yamaha menjadwalkan tes privat di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada
23-24 November, atau setelah Valentino Rossi dan rekan barunya,
Maverick Vinales, menjalani tes resmi MotoGP selepas seri terakhir musim 2016
di Valencia, 15-16 November.
Dikutip
dari www.bola.com
0 comments:
Post a Comment